Saham Tesla Ambruk, Elon Musk Jadi Biang Keroknya Sendiri
Kontroversi politik Elon Musk guncang citra Tesla dan tekan harga saham hingga jatuh lebih dari 50%. Akhir tahun 2024 menjadi masa kelam bagi Tesla Inc. (TSLA). Harga sahamnya anjlok hampir 56%, dari sekitar USD 487 menjadi hanya USD 214 per lembar. Ironisnya, kejatuhan ini bukan disebabkan oleh krisis ekonomi global atau kegagalan teknologi, melainkan oleh salah satu CEO-nya sendiri yaitu Elon Musk. Dalam beberapa bulan terakhir, Elon Musk aktif menyuarakan pandangan politik kontroversial di media sosial, termasuk dukungan terhadap isu-isu yang memicu perdebatan di Amerika Serikat dan Eropa. Sikapnya yang dinilai tidak netral secara politik menimbulkan reaksi negatif dari pelanggan dan investor, terutama di pasar Eropa yang sensitif terhadap isu sosial dan lingkungan. Akibatnya, citra Tesla sebagai merek progresif dan ramah lingkungan berubah menjadi simbol kontroversi, hal ini memengaruhi kepercayaan konsumen dan pelaku pasar. Tekanan semakin berat ketika penjualan Tesla di Chin...
